13 December 2018

Periksa dan lihat pengajar

Hazel datang pagi dan kasihan belum ada wiskas. Ia semangat sekali saat lihat Bunda sehingga meninggalkan tetangga yang sedang bersamanya, seperti dikisahkan Bunda.

Koreksi terus menerus sisa bagian u2 dan u1. Hanya diselingi thai green tea gku lama 12k.

Melihat ketiga cpns mengajar, NU, AD, DN. Berbeda-beda penekanannya dengan materi vektor, gaya fiktif, hukum Gauss.

Untuk IOT di SK disarankan MB agar Python diajarkan. Untuk itu akan minta bantuan AV dan WH untuk memberikan kuliah informal terkait bahasa tersebut.

12 December 2018

Hazel ohne Wiskas

Sayang makanannya habis padahal Hazel lucu sekali menunggu di keset depan pintu rumah.

Perbarui 0000-01-05 dan 06 dengan tanpa ulasan. Yang sebelumnya juga belum pernah diulas. Mungkin ke depan nanti.

7 October 2018

Empat baris empat kata

Jangan beri kritik pedas,
bila tanpa solusi tuntas.
Sadarlah bila kurang cerdas,
diam mungkin lebih pantas.

(tidak kaitannya dengan
peristiwa tertentu apapun)

..

6 October 2018

SNJPF-FMIPA-UNY dan cari pasir

2010 Sudah jalan. Bismillah.
Msg Bunda..
Sudah di Kereta Lodaya 81 Jalur 4 Gerbong Eksekutif 1 Kursi 7A. Berangkat 2008.
1957 Pengumuman KA Lodaya dari arah timur datang di jalur 4 menuju Bandung.

1954 Masih menunggu kereta jam 2008 di jalur 2. Lodaya 81.

1842 Sholat isya.

1836 Beres sholat maghrib.

1815 Sampai stasiun. Lalu pup.

1630-an

1427 Berangkat dari UGM ke pantai.

1220 Kendali diambil MC kembali.

1217 Pendamping diskusi menyimpulkan hasil diskusi.

1157 Sesi diskusi 2.

3
Alvin: Efisiensi joke dan pembinaan karakter. Sulit mengendalikan karakter.

4
Dani: Cara yang paling efektif mengembangkan teknologi. Ada bidang yang banyak risetnya tapi inovasinya kurang.

GB: Ada riset untuk pengetahuan, hasilkan teknologi, atau membuat produk. Bergantung tujuan. Semuanya memecahkan masalah. Perlu dialog antar pemodal dan peneliti sehingga mencapai titik temu. Residensi di lab perlu tinggi agar membuka peluang komunikasi untuk mendapatkan topik penelitian.

5
Wuri: Semester 7 masih bingung topik penelitian skripsi apa?

SV: Dapat komunikasi lebih lanjut.

GB: Riset itu bukan sekedar menyelesaikan skripsi tetapi untuk full understanding akan suatu pengetahuan.

1040 Mulai tanya-jawab, sesi diskusi 1.

1
Pak Marno
Sesuai Ki Hajar Dewantoro: Nonton, niteni (?), niru, nemu. 5N.
Dengan TIK saat ini, smartphone membuat pengguna tak-smart. Bagaimana mahasiswa bisa belajar bila semua sudah otomatis, bukankah seharusnya melakukan pengukuran sendiri?

GB: Titeni lalu tiru. Di WA atau FB tidak perlu jempol, komentari dengan yang bermanfaat. Gunakan aplikasi yang ada untuk membantu pembelajaran.

Bayangkan dengan pengetahuan yang ada lalu cari yang belum ada dan kembangkan.

2
Puspita
Tips n trick pada pengembangan teknologi tepat guna dalam mencapai SDG’ 2030.

GB: SDG’s 2030 targetnya kesejahteraan. Fisika dapat menghasilkan banyak untuk mendukung hal ini.

Semua pemenang nobel memiliki konsistensi yang perlu dipertahankan.

1045 Mulai Pak Gede Bayu. Riset dan Pengembangan Fisika untuk Mendukung Pengembangan Teknologi.

Know Science
Learn Engineering
Create Teknology
Develop Bussiness

Inovator dapat penghargaan dari Kemenristekdikti. Selesai 1039.

1000 Mulai (?). Selesai 1044.

0955 Pemandu mulai mengambil komando.

0954 Mulai presentasi. Dipandu Rita Prasetyowati. Pembacaan CV pemandu.

0917 Coffee break sampai 0945 dan mulai seminar. D07 202.

0907 Kajur PF Yusman Wiyatmo memberikan sambutan dan membuka acara. Kompetensi yang diperlukan saat ini: (1) melek teknologi, (2) belajar dan berinovasi, (3) terampil hidup dalam belajar, (4) kemampuan kerja yang efektif. Ada pantun yang bisa diminta. Gong kemudian dipukul. Selesai 0916.

0856 Sambutan-sambutan. Lebih dqri 300 peserta dan 20 makalah serta juga dari luar Yogyakarta. Selesai 0906. Sumarna, ketua panitia kegiatan.

0846 Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne UNJ, Mahasiswa Indonesia (?). Lagu yang terakhir perlu disebarkan karena menggugah semangat.

0830-an Tari Golek Ayun-ayun. Waktunya kurang pasti.

0726 dijemput dan mulai berjalam kaki ke Gedung D2, FMIPA UNY.

0631 Nasi rames selesai dilahap. Jus jaeruk dan teh tawar setelah itu. Tak tercatat waktunya.

0615 Buah tuntas disantap.

0610 Selesai menyantap roti.

0559 Sarapan diantar ke kamar.

5 October 2018

Argowilis 6 Eksekutif 1 Kursi 9A

2140 Try to sleep.

2101 Masak air panas untuk teh malam.

1832 Menunggu di lobi untuk Abendessen mit einem Kollegen.

1637 Masuk kamar dan istirahat. Kamar 426.

Catatan tanpa tanda waktu. Perjalanan besok untuk mencari pasir kelihatannya disetujui. Pendamping akan berkoordinasi dulu dengan kajur atau fakultas dan jajarannya.

1604 Sudah di mobil FMIPA dan bergerak ke Hotel UNY.

1546 Info kereta akan sampai ke Stasiun Yogyakarta. Catatan dilanjutkan nanti kuatir ada barang tertinggal. Sungai deras dan dinding beton berterap.

1539 Rel dalam parit. Lalu keluar dan menyilang sungai kecil dengan sisi yang tinggi. Gelap.

1537 Sungai lebar dan dinding sungai tinggi. Lembahnya besar. Di kejauhan tampak jembatan dari jalan mobil.

1534 Rel jadi bersisian. Di kanan ada tambahan. Ada di papan bidai, 😊 coba emoticon.

1533 Saluran atau selokan bersemen berakhir. Rel menurun dan melewati jembatan jalan mobil.

1531 Sungai antar sawah dan jalan yang cukup lebar, dangkal, berair tenang. Mengalir lambat.

1528 Ada saluran irigasi di atas tembok dengan penyokong berbentuk tiang dan busur lingkaran di bawahnya. Mirip seperti di Eropa dengan skala kecil. Awalnya sejajar rel lalu melengkung ke kanan menjauh.

1527 Kebun jagung. Lalu sawah gundul.

1526 Sungai agak lebar berair tenang dangkal dengan dinding sungai tinggi dan alami.

1524 Sungai kecil. Sungai kecil.

1523 Sungai dan saluran irigasi di sebelahnya. Paralel rel ada jalan raya di sebelah bawah.

1521 Saluran dari beton masih putih bersih dan kering. Kontainer bisa masuk kelihatannya.

1504 Sungai kecil berarus dan berkerikil.

1502 Ada makam keluarga di halaman. Lalu seperti danau lebar dengan penjala ikan sedang menebarkan alatnya. Melaju.

1501 Masih lambat dan lewat depo.

1500 Peluit berbunyi dan kereta mulai bergerak.

1448 Di sebelah ada KA Prameks kosong dan diam. Mirip KRL yang tempat duduknya di kedua sisi aling berhadapan ke tengah. Seorang CS melintas ke arah Bandung lalu kembali lagi dengan kantung plastik beaar mirip kantung sampah.

1455 Sampai Stasiun Kutoarjo +16 m setelah lewat sungai kecil berarus tak terlalu keruh mengalik ke kanan dengan cukup deras.

1453 Pemakaman agak jauh dari rel.

1451 Info akan tiba di Stasiun Kotoarjo. Ada jalan kaki lurus berkerikil di atas bantalan disemen di tengah ladang.

1450 Ketiganya kembali dilewati.

1449 Jembatan dan sungai dan perluasan rel.

1448 Lewat sungai bertembok kedua sisinya lewat jembatan rangka segitiga Tanah perluasan rel.

1447 Di tengah ladang terdapat tanah yang ditinggikan persegipanjang dengan sisi pendek menyatu dengan tengah sisi pendek lahan.

1446 Daerah perluasan di kanan rel terlihat hanya sejenak.

1445 Sungai berbatu kerikil mengering tinggal aliran di tengahnya.

1444 Sungai dangkal berlumpur dan saluran-saluran irigasi yang kering.

1443 Baru lihat domba di tengah sawah. Ada empat ekor.

1438 Tiba-tiba terbersit gagasan menghadapi debris flow saat tsunami, terinspirasi bagunan di sekitar rel yang memagari halamannya tinggi dengan dinding hanya satu lapis batu bata. Dapat meredam orang yang tidak diinginkan untuk masuk. Tapi mobil atau truk yang menabrak ata bahkan air bah? Bila masing-masing bangunan kuat, mungkin debris flow ke daratan dapat teredam bangunan di pantai yang menghabiskan energi gelombangnya? Nur eine Idee.

1443 Lewati bakal stasiun baru. Ruang besarnya sudah ada dan kosong dengan lantai masih tanah.

1432 Sungai lebar berair tenang dengan batu-batu sekepalan tangan. Tampak seorang pemancing sedang menunggu.

1429 Terdapat empat bagunan tua bertumbuhan dengan cerobong. Tiga di kolom pertama dan satu di kolom berikutnya. Pada kolom ketiga ada bangunan dengan tingkat-lantai atas kosong hiasan. Pembakaran keramik?

1428 Mesjid putih menarik. Lalu mesjid dengan kubah mosaik tegel warna permen, persis sebelah rel. Sementara yang pertama agak jauh.

1423 Selesai dari buang ait kecil. Lapar tapi tak ingin makan di KA. Orang sebelah bicara Karanganyar, sebelum daerah Gombong. Mungkin posisi saat ini?

1418 Lewat tulisan di batu sisi pagar, Wonokriyo. Sebuah desa?

1415 Lewat sungai hijau diam melalui jembatan rangka segitiga. Tak lama jembatan lain. Sungai kedua lebih kecil.

1414 Catat data berangkat dari QuickEdit sebagai berikut.
Jumat, 5 Oktober 2018
08:30 – 15:52
Argo Wilis 6
Eksekutif (A)
Executive 1 / Kursi 9A
GLSSC6

1412 Masih dalam terowongan dan selesai. Tidaknada sinyal di dalam tadi.

1411 Sungai kering dan bendungan. Saat tegak lurus sisi kanan, mengarah melengkung ke kanan. Lalu terowongan gelap.

1408 Terlihat akan dibangun jalur baru. Satu-2 rel.

1404 Lewat dua jembatan, satu-satu pada masing-masing arah. Kerangka segitiga. Sungainya dangkal dan berbatu kecil-kecil.

1402 Pelebara daerah sekitar kanan rel. Tanah diurug, dipadatkan, dan dibenteng. Daerah lain lebih rendah. Calon bangunan baru?

1401 Sudah sampai mana. Lupa mencatat kapan kereta mulai bergerak.

1340 Lokomotif bernomor CC 306 13 96 menarik KA Argowilis dari arah berlawanan tiba rel sebelah yang terpisah oleh urugan tanah.

1334 Para perokok bersama-sama berdiri di atas gundukan tersebut sambil mengisi paru-parunya dengan asap. Dari gerbong pertama ini terlihat lebih dari lima orang.

1333 Berhenti Stasiun Kroya +11 m. Tampak urugan pembangunan platform baru kelihatannya.

1327 Pengumuman bahwa KA akan mencapi Stasiun Kroya.

1256 Sungai berair hijau dan tanpa aliran.

1250 Sungai bersampah dan dangkal terlewati. Berbatu.

1245 Ada sungai yang bagus, kedua sisinya ditembok miring. Setelah pintu irigasi banyak sampah mengambang. Dari jendela kereta api lebih jelas terlihat sampahnya ketimbang sungai atau saluran irigasinya.

1242 Swtelag lewat jalan yang melintas rel kereta, motor lebih dominan.

1241 Penggunaan sepeda terlihat marak. Lebih banyak terlihat diparkir di depan rumah ketimbang motor. Perkampungan yang menarik

1230 Beberapa kali teramati sawah berenceng gondok.

1227 Sungai lebar berair hijau dan dalam. Tidak terlalu jauh dari jembatan kwreta api.

1211 Kereta perlahan mulai kembali bergerak melewati hall rusak tak terawat dan bolong-bolong di sebelah kanannya.

1209 Petugas makan masih menawari makan siang. Belum tergoda :-). Penumpang sebelah tergoda tetapi hanya tinggal nadi bakar.

1206 Berhenti di Stasiun Banjar +32 m.

1204 Tanah yang tersingkap terlihat lebih kecoklatan ketimbang merah.

1200 Pengumuman bahwa KA Argowilis ini akan segera tiba di Stasiun Banjar.

1158 Sungai lebih lebar akan tetapi tidak dalam. Sesaat sebelum Stasiun Karang Pucung.

1153 Tanah yang terlihat lebih merah, lebih merata.

1147 Kontur sudah lebih datar. Tanah bukaan gali lebih merah, tidak terlalu tua.

1135 Ada sungai bagus dam dalam saat kereta melintas di atasnya tinggi melauinya tinggi. Mungkin bisa ambil sampel pasir.

1135 Tidak bagus untuk dalam kalimat akan tetapi satu paragraf sendiri.

1134 Uji apakah persamaan dalam Latex dapat didukung y =ax^2 + bx + c. Bisa tapi hanya terlihat pada mode preview dan bukan saat disunting.

1127 Urutan dibalik untuk memudahkan penulisannya di smartphone.

Berangkat jam 0830 dari Stasiun Bandung menuju ke kota gudeg, Yogyakarta. Perjalanan ini dilakukan untuk memenuhi undangan sebagai pembicara pada acara Seminar Nasionsal Fisika dan Pendidikan Fisika dalam rangka Pekan Ilmiah Fidika XXI yang diselenggarakan oleh Jurusan Fisika, FMIPA, UNY.

Berhenti cukup lama di Stasiun Cipendeuy yang saat ini tercatat 1028. Sebelum mencapai stasiun terlihat kekeringan dan beberapa lokasi longsor yang menarik.

Berangkat kembali saat 1030, akan tetapi lupa tepatnya kapan mulai berhenti. Saat itu tidak langsung mencatat dikarenakan masih pening setelah tidur sebentar dengan kualitas tak jelas. Terbangun beberapa kali dengan batuk karena sistem pendingin udara yang digunakan. Minum satu-dua teguk. Sambil dilanjuti dengan sepotong Roti’O yang dibeli tadi di Satasiun Bandung.

Saat melihat lahan dan kondisi di sekitar rel, memang tidak banyak tanaman pangan (hanya beras, singkong, dan pisang) yang ditanam. Apakah ada cara untuk meningkatkan ketahanan pangan bangsa dalam negara yang rawan bencana ini? Masih belum menemukan jawabannya. @1052

Desa Pakemitan menarik untuk dikunjungi. Tak lama setelah stasiunnya ada jalan raya dengan kondisi baik. @1054

Kondisi kanan kereta yang terlihat lebih baik dan hijau dibandingkan sebelumnya. Lahan yang dibakar masih sama dengan daerah sebelumnya. @1056

Tadi teramati juga ada jalan setapak yang sudah mulai disemen. Tampak seperti pita putih cerah yang membelah hijaunya tanaman padi. Bila musim hujan, akan terlihat semakin mempesona. @1059

Nama stasiun yang menarik, Indihiang. @1109

Pemeritahuan akan mencapai Stasiun Tasikmalaya. @1111

Satasiun Tasikmalaya +349 m. Berhenti @1115 dan beberapa penumpang turun. Termasuk perokok berjaket atas biru, tengah biru tua, bawah merah. Disusul berkaos hitam dan berkaos abu-abu. Disapa petugas agar segera masuk. Dan kereta kembali berangkat @1119. Cepat dan mantap.

Terlihat penyimpanan minyak Pertamina di sebelah kanan KA @1122 atau sebelumnya.

26 May 2011

Obrolan sore di 1201

Untuk lebih mengakrabkan dosen dengan mahasiswa Fisika, akan diadakan acara “Obrolan di 1201”, pada Selasa, 24 Mei 2011, bertempat di R. 1201 Fisika, pukul 16:00 – 17:30, dengan acara Obrolan Santai: Dosen/Alumni/Mahasiswa berbagi cerita. Demikianlah bunyi undangan yang saya terima dari Kaprodi Fisika Abdul Waris.

Saya kebetulan adalah salah satu pengajar yang diminta untuk memberikan cerita dalam acara tersebut. Alhamdulillah waktunya dapat disesuaikan dengan aktivitas yang ada pada hari itu, dua hari yang lalu tersebut. Dalam acara ini saya menceritakan hal-hal yang saya lakukan dahulu saat masih seperti para pendengar, menjadi asisten, aktif di unit kegiatan, ikut himpunan, dan sebagainya. Beberapa pertanyaan diajukan oleh para pendengar setelah cerita-cerita diberitakan.

Beberapa kalimat yang sering saya ucapkan di kelas, dan saya ucapkan lagi dalam acara tersebut adalah seperti di bawah ini.

Makanan tidak lagi menjadi daya tarik bagi mahasiswa untuk berkumpul dalam suatu kegiatan, tidak seperti jaman dulu.

Kepemilikan telepon genggam jauh melesat dibandingkan dengan kepemilikan buku teks, yang sebenarnya secara fiansial bersaing dalam harga. Kampus yang merupakan miniatur masyarakat menunjukkan bahwa budaya kita masih lisan, tetapi dengan teknologi telekomunikasi yang canggih.

Jumlah mahasiswa yang aktif di himpunan + di unit kegiatan + di laboratorium (sebagai asisten dan sedang tugas akhir) < jumlah mahasiswa yang terdaftar. Apakah ini berarti tidak lagi jumlah mahasiswa tetap? Apakah terdapat faktor peluruhan? Atau perhitungan kekekalan jumlah tersebut kurang memperhitungkan faktor lain?

Masuk ITB bukan murni keinginan sendiri. Akibatnya sering kehilangan motivasi.

Cite as: Sparisoma Viridi, “Obrolan sore di 1201”, viridi.wordpress.com, 2011/05/26 07.48+07

13 May 2011

133 kata-kata Adik

Suatu saat sebelum sakit seorang rekan datang berkunjung sekeluarga. Dari ceritanya, anak harus diamati pada saat ia sudah cukup umur, jumlah kata-kata yang dapat diucapkannya. Kalau tidak salah anak berumur kira-kira 2-3 tahun itu harus telah dapat mengucapkan 80 kata atau lebih. Beberapa hari kemudian, kata-kata yang diucapkan Adik dihitung dan dicatat. Alhamdulillah ada 133 kata lebih.

ada, ading (anjing), ading (anting), air, ambil, anak, anduk, angin, Aninda (Adinda), Anuni (), apa, api, atas, awan, awas, ayah, ayam, bala-bala (laba-laba), banget, bau, bawah, bebek, bebi, Bela, bember (), bikin, bisa, Bitung (Cibitung), bocen (bosan), boleh (tidak boleh), bolom, bolong, botol, bu gulu (bu guru), bu Lin, bunda, cakit (sakit), cama (sama), cicak, cincing (), cuntik (suntik), dalah (darah), dinding, dingin, Doli, duduk, emen (elemen), enam, gala-gala bunda, galut si galut galut (), gulung, hati, helm, hiu, ibu, ibu bunda, ibu mama, ikan, ikan kakak (ikan kakatua), ikut, ikutan (ingusan), ilang lagi, ini, itu, itu apa, jalan, jubil (mobil), kadeng mami (kanjeng mami), kakak, kamal (kamar), Kapucing (), keleta (kereta), kinci (kelinci), kodot (), kolong, kuatan, kulal (), lampu, lebah, maap, main, mana (bagaimana), manang (berenang), mandi, mata, mati lampu, MCK, meong (kucing), merah, Mombob (Sponge Bob), montel (moster), mpup (pup), naik, na’is (nangis), nana (celana), Nemo, nenen, om Goss (om Gross), om Iki, oma, opa, pake, panang (), panas, pantat, pa’u (), paus, Payayat (Pak Yayat), polpen, potes (), puku-puku (kupu-kupu), pupup, rambut, silau, sudah, tabak (tabrak), teteh, tiga, tikus, tilau (silau), Timang (Chipmunk), tisu, tompet (terompet, dot), tumut (semut), tunggu, tunggu, turun, tusah (susah), tusu (susu), ulal (ular), zeg (Shrek).

Belum mendapatkan rujukan mengenai jumlah kata yang tepat untuk umur berapa. Dan hal ini juga tergantung pada apakah anak yang bersangkutan sering diajak bicara atau tidak. Suatu topik yang menarik untuk ditelaah lebih lanjut.

Cite as: Sparisoma Viridi, “133 kata-kata Adik”, viridi.wordpress.com, 2011/05/13 07.25+07

11 May 2011

Penjumlahan, perkalian, dan pangkat

Suatu hari, saat Kakak menanyakan mengenai perkalian yang merupakan cara menuliskan penjumlahan dengan lebih singkat, yaitu misalnya saja

(1)  3 \times 5 = 5 + 5 +5,

jadi teringat bahwa terdapat pula notasi matematika lain yang dapat menyatakan perkalian dengan lebih singkat, yaitu pangkat

(2)  3^4 = 3 \times 3 \times 3 \times 3.

Dengan demikian dapat dituliskan bahwa

(3)  2^4 = (2 + 2) \times (2 + 2).

Kakak yang belum mengerti pangkat hanya menangkap pola-pola yang diajarkan ayahnya dan mengiyakan.

Jadi tertarik untuk menggali lebih lanjut apakah memang demikian bahwa para ilmuwan mendefinisikan lambang baru untuk menyederhanakan penulisan bentuk-bentuk yang lebih rumit? Menarik.

Cite as: Sparisoma Viridi, “Penjumlahan, perkalian, dan pangkat”, viridi.wordpress.com, 2011/05/11 08.29+07

10 May 2011

Hasil pengukuran bilirubin

Selama sakit seminggu di rumah, seminggu di rumah sakit, dan dilanjutkan seminggu di rumah, akhirnya hari ini diperbolehkan untuk kembali bekerja walaupun indikasi Hepatitis A yang diidap belum sepenuhnya hilang. Akan tetapi dokter optimis bahwa tren hasil pemeriksaan menuju ke arah normal (penyembuhan).

Beberapa indikator yang digunakan adalah nilai Bilirubin Total (BT) dengan rentang acuan 0.00 – 1.00 mg/dL, Bilirubin Direk (BD) dengan rentang acuan 0.00 – 0.25 mg/dL, Bilirubin Indirek (BI) dengan rentang acuan < 0.6 mg/dL, SGOT (AST) dengan rentang acuan < 33, dan SGPT (ALT) dengan rentang acuan < 50. Bila berada dalam rentang tersebut maka dikatakan telah pulih sepenuhnya.

Alhamdulillah trennya mendekati nilai-nilai penyembuhan. Dokter optimis tidak lagi perlu kontrol. Walaupun demikian, akan dicoba untuk periksa darah kira-kira sebulan lagi sambil memantau kesehatan. Selain itu olahraga pun dilarang selama kira-kira 3 bulan. Makan berlemak juga tidak boleh karena lemak mengganggu fungsi kerja hati, sementara ia sedang disembuhkan, pekerjaannya jangan dibuat berat. Obat yang dikonsumsi berfungsi sebagai vitamin hati.

Cite as: Sparisoma Viridi, “Hasil pengukuran bilirubin”, viridi.wordpress.com, 2011/05/10 10.40+07

26 April 2011

Persamaan dalam LaTeX

Persamaan dalam format \LaTeX telah didukung oleh WordPress dan WordPress.com pun memberikan layanan untuk itu untuk semua penggunanya seperti dilansir dalam post ini dan ini.

Suatu kode perlu disisipkan dalam post anda agar persamaan dalam \LaTeX dapat ditampilkan, yaitu

$latex your-latex-code-here$

sebagaimana di sebutkan di sini.

Jadi tampilan dari

$latex x_{12} = \frac{b^2 \pm \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a}$

akan memberikan

x_{12} = \frac{b^2 \pm \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a}

seperti yang diharapkan. Persamaan di atas merupakan rumus abc untuk mencari akar-akar dari persamaan kuadrat y = ax^2 + bx + c.

Cite as: Sparisoma Viridi, “Persamaan dalam LaTeX”, viridi.wordpress.com, 2011/04/26 07.30+07